MEMORIES [4/?]

4

“M E M O R I E S”

(part four)

by

@ruthdynts

Main Cast: Cho Kyuhyun, Sierra Wright

Others Cast: Leeteuk, Eunhyuk, Yesung dan Ryeowook

Genre: Sad, Romance, Friendship

NOTE: holla ELF i’m back. thanks banget buat yang udah baca FF buatanku. maaf yah kalo part four nya ini rada lama dipublish, karna aku lagi sibuk banget dan minim ide, wkwk. nah buat yang belum baca silahkan cek disini ya:

PART ONE: MEMORIES [1/?]

PART TWO: MEMORIES [2/?]

PART THREE: MEMORIES [3/?]

oke gapake basa-basi happy reading guys, hope you like it and SAY NO TO PLAGIAT ^^

– – – – – – – – – – – – –

“Tuhan tidak akan membiarkanku terjatuh sampai tergeletak. Karena, tangan-Nya yang Ajaib akan selalu menopangku”

– – – – – – – – – – – – –

“Sierra, kau terlihat cantik dengan gaun itu” kata Kyuhyun sambil tersenyum malu-malu.

namun rupanya kepedean Kyuhyun itu tidak digubris oleh Sierra, karna dari tadi rupanya Sierra tidak mendengarkan perkataan Tuan Cho itu. Sierra sepertinya sedang sibuk memikirkan berapa banyak uang yang dikeluarkan namja itu untuk bolak balik Korea – Jepang.

– – – – – – – – – – – – –

hana
dul
set

raut wajah Sierra seketika berubah.
dengan langkah berat Sierra pun memasuki tempat prosesi tukar cincin yang akan segera dilaksanakan.
Sierra sendiri tidak yakin, apakah dia mampu untuk melihat smuanya atau tidak.

** Sierra POV **

jujur saja, dilubuk hatiku yang paling dalam, aku masih sangat mencintainya.

aku bahkan masih ingat, bagaimana dia melamarku waktu itu, mesra sekali.
hah apa-apaan ini, eoh? harusnya akulah orang yang berada disana sekarang, bukan Yura!

oh Tuhan…
knapa smuanya harus berakhir seperti ini?
kenapa takdir ini begitu tidak adil padaku?
kenapa harus aku yang menerima smua ini?
KENAPA??

namun pada kenyataannya inilah yang terjadi sekarang!
memories itu terus berputar dipikiranku seakan tak kenal lelah. smuanya bahkan masih sangat terasa dengan jelas.
dua tahun menjalin suatu hubungan, tentu itu bukanlah waktu yang singkat kan?

“Tuhan.. kuatkan aku..”
“Tuhan.. kumohon kuatkanlah aku..”
“Tuhan… kumohon dengan sangat kuatkanlah aku..”

** Sierra POV END **

“Sierra.. gwenchana?” tanya Kyuhyun ketika melihat langkah kaki Sierra terhenti.

“Kyu.. Kyu a..aku rasa aku tidak sanggup” kata Sierra seraya membalikan arah langkah kakinya seperti hendak mau pergi.

“Kau mau kemana Sierra?”

“Entahlah yang jelas tidak disini.. aku merasa tidak yakin Kyu. Kyu, jebal antarkan aku pergi sekarang?” kini linangan air mata itu mulai tampak di sudut mata Sierra.

sepertinya Kyuhyun mengerti bagaimana perasaan Sierra saat ini. Kyuhyun pun langsung menghampiri Sierra dan memeluk tubuh mungil gadis itu.

“Uljima Sierra.. uljima.. aku disini, disampingmu” kata Kyuhyun sambil terus mengusapkan jemari tangannya ke kepala Sierra.

Sierra diam, tidak menjawab. saat ini Sierra sedang lebih terfokus untuk mengontrol emosinya yang sudah memuncak itu agar tidak pecah.

“Kau ingin kita pergi sekarang?” yang dibalas anggukan cepat oleh Sierra.

“Baiklah, ayo kita pergi sekarang”

=== Parking Area ===

Kyuhyun dan Sierra akhirnya pergi keluar menuju ke tempat dimana mobil Kyuhyun di parkirkan.
Sierra juga tampak jauh lebih tenang sekarang. raut wajahnya sudah tidak setegang tadi. jujur saja itu membuat Kyuhyun sedikit lega.
klik klik suara tanda pintu mobil telah terbuka pun berbunyi. Kyuhyun dengan sigapnya membantu Sierra untuk duduk dan memasangkan seatbelt untuknya. Sierra diam saja, tidak sedikitpun menolak setiap perhatian yang diberikan oleh namja yang bernama Cho Kyuhyun itu kepadanya.

***

sekarang Kyuhyun sudah duduk dibalik kemudi stirnya. sedangkan Sierra masih terpaku dengan tatapannya yang kosong.
“jadi, sekarang kita mau kemana?”
“entahlah yang jelas tidak disini”
“baiklah” kata Kyuhyun sembari menginjak pedal gas mobilnya untuk pergi meninggalkan tempat itu.

=== Kedai Soju ===

“Kyu.. berhenti disini”
“Mwo? disini?” ekspresi Kyuhyun sedikit kaget ketika mendengar ucapan Sierra.
Sierra mengangguk, tanda bahwa dia serius. tapi kenapa harus disini?

Sierra dan Kyuhyun pun turun dari dalam mobil.  berjalan menuju ke sebuah kedai soju.
“Ahjussi aku minta sojunya ne”
Kyuhyun diam saja. dia masih tercengang dan juga heran melihat Sierra.

** Kyuhyun POV **

“Ahjussi aku minta sojunya ne”
aish jinjja, yeoja ini benar-benar.
bagaimana bisa, yeoja dengan tampang innocent seperti dia, mempunyai kebiasaan buruk minum-minuman keras?
“Kau mau juga? tenang aku yang traktir kok” kata yeoja itu.
“Ani.. kalau aku ikut-ikutan minum, siapa yang akan menyetir mobilnya nanti?” tangkasku cepat.
“Eoh ne, arraseo..”

yeoja ini dilihat dari sisi manapun dia bukanlah yeoja biasa. tapi tetap saja, kebiasaannya minum-minuman keras seperti ini bukanlah sikap yang terpuji.
ah apa-apaan aku ini?
apa mungkin aku memiliki rasa padanya?

“Hey.. Tuan Cho, kau mendengarku tidak?” kata Sierra kepadaku.

“Eoh mwo? kau bilang apa?”

“Hmm.. kau rupanya dari tadi bengong yah? Huft”

“Mianhae.. kau tadi bilang apa?”

“Ani.. lupakan hehe”

dasar yeoja aneh.

(Kyuhyun POV END)

“Ige”

“Gamsahamnida ahjussi..” ahjussi penjual soju itupun tersenyum dan kembali pergi melayani tamu-tamunya yang semakin malam, semakin banyak saja. maklum di Korea sebentar lagi akan memasuki musim dingin. jadi kedai soju seperti ini, pasti akan menjadi sasaran empuk masyarakat di Korea Selatan.

“Kau beneran tidak mau? aku sedang berbaik hati loh mau mentraktirmu” Kyuhyun menggeleng tanda dia menolaknya.

“Kyuhyun, maukah kau berjanji satu hal padaku?”

“Mwo?”

“Jangan pernah kau memberitahukan hal ini pada Hyejeong dan Hyukjae atau siapapun yah. aku tidak mau mereka marah dan juga kecewa memiliki sahabat sepertiku” kata Sierra sambil meneguk soju yang berada ditangannya itu.

Kyuhyun diam saja. tidak menjawab namun tatapan matanya tidak pernah terlepas sedikitpun dari sosok yeoja yang bernama Sierra itu.

***

Kyuhyun masih terus menatapi sosok yeoja dengan tinggi kurang lebih 165cm ini. dan diapun bertanya …

“Sejak kapan kau sering minum-minum seperti ini?”

“Hehe hmm kapan yah aku mulai minum. tunggu! kapan yah” jawab Sierra yang sudah mulai kehilangan stengah dari kesadarannya.

“Hmm dari ayahku pergi, pergi yang jauh. jauh sekali. entahlah sepertinya dia bosan bersamaku hihi” Sierra tersenyum seakan tanpa beban.

“Apa ibumu dan Siwon mengetahui tentang hal ini?”

“Ah ani ani ani!! mereka tidak boleh tau soal hal ini. aku bisa-bisa akan dimarahi sama mereka!”

Kyuhyun diam saja sedikit tak percaya. bagaimana bisa selama ini Sierra menahan semua bebannya sendirian? kasihan sekali dia.

Sierra mencoba untuk kembali menuangkan sojunya itu ke gelas miliknya.

“Sudah cukup, ini sudah botol ke-4 yang kau habiskan. mau sampai kapan kau begini? hentikan!” kata Kyuhyun.

tapi sepertinya ucapan Kyuhyun itu tidak di indahkan oleh Sierra. buktinya, dia tetap saja meneguk soju itu bahkan sampai habis.

“Hehe.. Yak! Cho Kyuhyun kau pasti heran kan melihatku? Mianhae ya, aku terlalu banyak menyusahkanmu selama ini” raut penyesalan sangat jelas terpancar di mata Sierra.

“Ani.. aku mengerti bagaimana perasaanmu saat ini”

“Gomawoyo Kyuhyun ssi. bahkan disaat aku seperti ini cuma kau satu-satunya orang yang ada untukku. aku bersyukur karna aku bisa mengenalmu. kau orang yang baik. baik sekali!”

Kyuhyun sedikit tersenyum mendengar ucapan yeoja itu.

“Cho Kyuhyun…”

“Ne.. wae?”

“Ani.. aku hanya ingin tau, kenapa kau baik padaku? aneh! padahal kita ini kan baru saja kenal” kata Sierra sambil mulai menghitung “123” dijarinya mencoba untuk mengingat kapan pertama kali dia bertemu dengan Kyuhyun.

“Kau yakin kau mau tau?”

“Ne.. coba beritahukan padaku. aku benar-benar penasaran”

“Hmm.. karna aku.. karna aku menyukaimu”

“Eoh? jinjja? suka? kau bilang apa, suka? kau seorang Cho Kyuhyun bisa suka kepadaku? Sierra si gadis bodoh ini? Haha kau sedang bercanda yah”

“Aku serius. aku tidak bercanda. aku merasa nyaman berada didekatmu” akhirnya Kyuhyun menyatakan smua isi hatinya itu kepada Sierra.

“Haha kau bohong Tuan Cho.. kau bohong! buktinya Ayahku dan Siwon saja pergi meninggalkanku. itu tandanya mereka tidak nyaman berada didekatku” kata Sierra sambil mulai menangis.

“Entahlah aku sendiri pun bingung. kenapa dari sekian banyaknya yeoja dimuka bumi ini, aku malah memilihmu. tapi yang jelas aku tidak pernah merasa menyesal pernah menyukaimu, walaupun ku tau hatimu hanya untuk Choi Siwon seorang”

Sierra tidak merespon ucapan Kyuhyun. sepertinya percuma juga berbicara dengan orang yang sedang terpengaruh minuman keras seperti ini.

“Kyu.. kepalaku pusing sekali” dan brakk Sierra pingsan.

“Astaga Sierra..”

Kyuhyun pun langsung mengangkat tubuh gadis mungil itu ke mobil, hendak membawa Sierra kembali ke apartemen.

=== Apartemen ===

“Sehancur inikah perasaanmu saat ini?” kata Kyuhyun setelah membaringkan tubuh Sierra di tempat tidur.

“Andai saja aku namja itu, andai saja Tuhan lebih cepat mempertemukanku denganmu. aku pasti tidak akan menyia-nyiakanmu, Sierra” tidak ada jawaban.

Sierra benar-benar kehilangan kesadarannya dan Kyuhyun sepertinya dia sangat menikmati hal ini. Kyuhyun terus mengungkapkan isi hatinya kepada Sierra, walaupun dia tau, Sierra tidak akan mendengarnya.

“Berhentilah melakukan hal-hal yang konyol seperti ini. kau sadar tidak, kau itu seorang yeoja! bagaimana bisa kau melakukannya, eoh?”

“Kau tau, semakin kau bersikap seperti ini, hatiku semakin sakit untuk melihatnya. jebal, jangan lakukan hal ini lagi, ne!” tanpa disadari butiran air mata itu telah terjatuh dari singgahsananya.

Kyuhyun menangis. meratapi kesedihannya melihat yeoja yang dia cintai itu begitu rapuh, hanya karena seorang pria yang bernama Choi Siwon.

“Sierra, ingatlah Tuhan tidak akan pernah membiarkamu terjatuh, bahkan sampai tergeletak. Karena, tangan-Nya yang Ajaib akan selalu menopangmu. percayalah suatu hari nanti dia akan membuat segalanya menjadi indah. indah pada waktunya” dan Kyuhyun pun mengecup kening Sierra.

***

“Ah sakit sekali..” nampaknya Sierra sudah mulai tersadar dari pengaruh minum-minuman kerasnya kemarin malam.

“Eoh, Sierra kau sudah bangun?”

“Ne.. aku dimana Kyu? kepalaku pusing sekali. rasanya ingin muntah saja”

“Kau diapartemenku. kemarin malam kau mabuk berat, aku tidak mungkin membawamu keapartemenmu. jadi aku membawa kau kesini”

“Jinjja?” kata Sierra sambil memegang pelipis alisnya. kepalanya benar-benar pusing sekarang.

“Gwenchana?” tanya Kyuhyun yang dibalas anggukan oleh Sierra.

“Apa kepalamu pusing?” tanya Kyuhyun lagi, seraya menghampiri yeoja tersebut.

“Ne gwenchanayo. aku pasti banyak minum semalam, makannya jadi begini”

“Syukurlah. kau beristirahatlah disini. aku akan keluar dulu sebentar untuk membeli beberapa makanan untuk makan siang kita nanti”

tapi saat Kyuhyun hendak ingin pergi, tangan Sierra tiba-tiba saja menarik tangan Kyuhyun.

“Kyuhyun.. gomawoyo dan mianhaeyo. aku sudah terlalu banyak merepotkanmu selama ini”

Kyuhyun hanya tersenyum tipis.

“Aku akan selalu menjagamu Sierra, kau tenang saja” kata Kyuhyun seraya pergi.

***

“Kau sudah kembali?”

“Eoh, ne. kau kenapa sudah bangun? kau knapa tidak tidur dikamar saja?”

“Kepalaku sakit Kyu kalau harus terus menerus berbaring dikamar, hehe” Sierra tersenyum.

“Apa kau sudah enakan, sekarang?” Sierra mengangguk.

“Aku lapar, kau beli apa?”

“Ige” kata Kyuhyun sambil menunjukkan beberapa jenis makanan yang dibelinya diluar.

“Woah, daebak! makanan ini pasti sangat mahal dan juga enak kan? haha berapa puluh won yang kau habiskan untuk membeli smuanya?”

Kyuhyun hanya tersenyum melihat tingkah yeoja itu.

“Kau makanlah yang banyak, lihat tubuh mu itu sudah kurus kering tau”

“Aniyeyo.. kalau aku makan banyak bisa-bisa tubuhku melar Cho Kyuhyun dan kau tau efek dari tubuh melar itu? bisa-bisa nanti tidak ada namja yang mau denganku. padahal akukan sedang berusaha dengan giat untuk move on” kata Sierra panjang lebar.

“Haha kau ini bisa saja, yasudah cepat habiskan makanan itu” kata Kyuhyun sambil mencubit pipi Sierra, sanking gemasnya.

***

“Mashita! gomawoyo Kyuhyun ssi untuk makanan gratisnya hehe”

“Enak saja itu smua tidak gratis tau! next time kau harus membayarnya, huft”

“Bayar?? hah.. kau ini kan kaya Cho Kyuhyun, masa iya baru begini saja kau sudah minta bayaran”

Kyuhyun tidak habis-habisnya tertawa lepas, melihat yeoja itu marah-marah.

“Yak Cho Kyuhyun kenapa kau tertawa. memangnya ada yang lucu apa?” tanya Sierra dengan nada sinis.

“Haha ternyata kau galak juga yah. bahkan dengan orang yang membantumu selama ini”

Sierra diam. ini seakan adalah tamparan besar untuknya.

“Tenang aku hanya bercanda kok” kata Kyuhyun setelah melihat perubahan di raut wajah Sierra.

Sierra yang tadinya menunduk sekarang sudah berani menantap namja yang bernama Cho Kyuhyun itu.

“Jinjja? eoh aku pikir kau serius Tuan Cho”

“jelas saja aku berbohong. haha kau ini! kau ingat tidak aku saja rela bolak balik Korea Jepang untukmu dan aku tidak pernah mempermasalahkannya, masa untuk sekedar mentraktir makan siang untuk tetanggaku saja aku tidak bisa”

“Berhenti mengucapkan hal itu Tuan Cho, aku jadi tidak enak hati” Sierra kembali menundukkan kepalanya.

Kyuhyun pun menghampiri Sierra dan langsung memeluknya.

“Sungguh aku tidak bermaksud sedikitpun untuk membuatmu kembali bersedih”

DEG!

DEG!

DEG!

“perasaan ini? apakah ini yang dinamakan cinta?” kata Kyuhyun dalam hatinya.

dan Kyuhyun pun langsung melepaskan pelukannya itu dari tubuh Sierra dengan cepat.

“Eoh mian, aku hanya terbawa suasana” kata Kyuhyun dengan nada yang sedikit kaku.

“Ne gwenchana..”

Kyuhyun masih terlihat kaku. dia tau pasti wajah mulus dan putihnya saat ini sudah memerah selayaknya kepiting rebus.

“Aish babo namja ya, hentikan kekonyolan ini Cho Kyuhyun” kata Kyuhyun ddalam hati.

untung saja Sierra buru-buru mengatakan…

“Eoh Kyuhyun ssi mian, tampaknya aku harus kembali ke apartemenku sekarang. gomawoyo ne, untuk semuanya”

“Ne, cheonmaneyo” Kyuhyun pun cepat-cepat membukakan pintu apartemennya dan kembali menutupnya, setelah yeoja bernama Sierra Wright itu pergi.

ah tidak habis-habisnya Kyuhyun berpikir, bagaimana bisa dia melakukan hal bodoh seperti tadi, didepan sosok Sierra, hah!

– – – – – – – – – – – – –

(Satu Bulan Kemudian)

selama satu bulan belakangan ini, Sierra sudah menutup pintu hatinya rapat-rapat untuk sosok namja yang bernama Choi Siwon. Sierra rasa hubungannya dengan Siwon itu hanyalah sebatas masa lalu dan memories yang sudah selayaknya untuk dikubur dalam-dalam.

dan tanpa Sierra sadari juga, justru ada namja lain yang bernama Cho Kyuhyun, namja yang diam-diam selalu setia menemani dan menguatkannya baik dalam keadaan suka maupun duka.

Sierra tidak menampik, bahwa Kyuhyun lah alasan mengapa dia terus bertahan sampai sekarang. karena Kyuhyun lah yang terus menguatkan dan juga menopangnya selama ini, Sierra sungguh bersyukur karena Tuhan telah mempertemukan Kyuhyun dengannya. benar kata Kyuhyun, yang bilang…

“Tuhan tidak akan pernah membiarka kita terjatuh, bahkan sampai tergeletak. Karena, tangan Tuhan yang Ajaib akan selalu menopang kita”.

inilah yang membuat Sierra seakan tertampar. terlalu banyak waktu yang dia habiskan untuk terus mengeluh dan mengeluh. padahal tanpa dia sadari masih jauh lebih banyak orang yang bahkan mengalami penderitaan lebih dari apa yang dia rasakan.

dan sekali lagi ini semua berkat Kyuhyun. “Gomawoyo Kyuhyun ssi”.

=== Apartement ===

(Sierra POV)

“lelah sekali” kata Sierra sambil merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu apartemennya.

dret.. dreet… dreeet…. “you’ve one message” ketika Sierra melihat ke layar handphonenya.

“eoh dia” kata Sierra sambil tersenyum sumringah.

– – – – – – – – – – – – –

From: Cho Kyuhyun

Sierra, apa kau sudah sampai di apartement? aku pulang lebih lama dari biasanya. karna aku harus mempromosikan album baruku di Sukira malam ini bersama member KRY yang lain. kau tidak apa-apakan kalau pergi ketoko bukunya sendirian? jeongmal mianhae, sejujurnya aku juga ingin lebih lama bisa bersamamu tapi kegiatan promosi album baruku ini benar-benar menyita waktuku bersamamu ^^

apa kau sudah makan? jaga dirimu baik-baik yah 

– – – – – – – – – – – – –

Reply Message: Me

Ne, gwenchanayo Kyuhyun oppa. aku bisa sendiri kok. aku inikan gadis yang mandiri.

eoh arraseo, yasudah kau juga jangan lupa makan yah. salam juga untuk oppa-oppa yang lain. aku mendukungmu dari sini. hwaiting! ^^

– – – – – – – – – – – – –

 

yah beginilah kami sekarang. aku tak tau ini namanya apa, tapi yang jelas aku sangat menikmatinya.

jujur saja sebenarnya aku sangat menunggu ‘saat-saat’ itu. yah kalian taulah ;p

tapi aku mencoba sabar. aku tidak boleh gegabah.

aku tidak mau nantinya aku sakit lagi.

jadi biarkanlah aku menunggu, menunggu sampai Kyuhyun menyatakan cintanya padaku.

ah, rasanya malas sekali. tapi mau bagaimana lagi, kalau aku tidak mengerjakan tugasnya bisa habis aku kena omelan Park Seonsaengnim. jadi lebih baik aku sajalah yang mengalah.

(Sierra POV END)

***

hoam hari ini benar-benar sangat melelahkan.

hari sudah larut malam, tapi Sierra masih saja berkutit dengan tugasnya, sambil sesekali mendengarkan Siaran langsung KTR Sukira..

– – – – – – – – – – – – –

Ne yeorobun, neomu gamsahamnida untuk setiap perhatiannya untuk malam hari ini, Ne” kata DJ Leeteuk.

Ne.. dan sebelum kita berpisah dengan ketiga namja tampan ini, adakah pesan atau  kesan yang mungkin ingin K.R.Y sampaikan barangkali untuk keluarga, fans atau mungkin yeojachingunya yang sedang mendengarkan siaran kita malam hari ini” kata DJ Eunhyuk sambil tertawa.

“Ne, aku ingin mengucapkan neomu gamsahamnida untuk Clouds dan juga fans kami ELF yang slalu mendukung kami” kata Yesung.

“Akupun juga begitu, terlebih untuk Ryeosomnia. neomu gomawoyo, ne. jeongmal saranghaeyo” kata Ryeowook.

“Hmm neomu bogoshipoyo ELF, tetap support kami – K.R.Y yah. apalagi saat ini kami sudah mengeluarkan album baru. kami harap kalian bisa terhibur dengan konsep album baru kami ini dan aku juga ingin mengucapkan neomu gomawoyo untuk orang selalu memberikanku smangat selama sebulan belakangan ini. aku benar-benar bersyukur bisa mengenalnya” kata Kyuhyun.

“Kyuhyun ssi aku penasaran dengan orang itu. apa dia seorang yeoja?” kata DJ Leeteuk penasaran, yang dibalas anggukkan oleh Kyuhyun.

“Woah! beruntung sekali yeoja itu. chukkae chukkae chukkae Kyuhyun ssi. ngomong-ngomong apa dia sedang mendengarkan siaran kita malam hari ini?” kata DJ Leeteuk dengan nada bicara yang bahagia.

“Aku tidak tau, hyung. tapi yang jelas aku sudah memberitahunya” kata Kyuhyun dengan nada malu-malu.

“Ah romantis sekali kau ini Kyuhyun ssi” kata Leeteuk menambahkan.

“Ne.. Ne baiklah yeorobun, kita akhiri saja perjumpaan kita di Kiss The Radio Sukira bersama DJ Leeteuk dan juga DJ Eunhyuk bersama dengan Gues Star kita malam hari ini K.R.Y jaljayo” kata Eunhyuk.

 – – – – – – – – – – – – –

Sierra masih diam tercengang.

apa mungkin yeoja yang dimaksudkan Kyuhyun itu adalah dia?

atau mungkin ini hanya sebuah mimpi?

entahlah, hanya Cho Kyuhyun dan Tuhan lah yang tau jawabannya.

::: TO BE CONTINUE :::